Cara
Mengatur Fitur Pesan Sementara pada WhatsApp
Dunia
teknologi tidak bisa lepas dari kata 'perkembangan' dan 'inovasi'. Semakin
hari, dari tahun ke tahun, semakin banyak terobosan barunya.
Salah
satu teknologi yang sering dipakai sehari-hari adalah ponsel pintar. Ponsel,
yang awal perkembangannya dimulai dari pesawat telepon, di tahun-tahun terakhir
sudah semakin canggih, baik dari sisi perangkat kerasnya maupun perangkat
lunaknya.
Karena
kita akan membahas hal yang paling sering kita gunakan pada teknologi ponsel
tersebut, di sini akan diulas tentang salah satu perangkat lunaknya, yaitu
aplikasi WhatsApp.
Maos jugan
- Ja' Nyorot Pak Mahfudz
- Puisi Puisi Jufri Zaituna
- Jamal D Rahman Maos Carpan
- Sanja'na Khalil Satta Elman
- Mosem Panemor, Peragga Oreng Tane
WhatsApp sudah menjadi kebutuhan berkirim pesan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bisnis, pertemanan, keluarga dan lain sebagainya. WhatsApp pun dari tahun ke tahun terus mengembangkan fitur-fiturnya. Kalau yang terbaru saat ini adalah tampilan cerita yang menampilkan gambar tautan yang dibagikan, kemudian ada pula fitur pesan sementara yang dapat menghapus pesan obrolan secara otomatis.
Untuk
kalangan muda-mudi gen Z mungkin sudah tahu cara menggunakan dan mengatur fitur
pesan sementara tersebut. Tentunya generasi milenial dan 'old' juga tahu, kalau
bisa atau rajin mengotak-atik aplikasi tersebut.
Terus
terang, saya baru tahu fitur tersebut di hari tulisan ini dibuat. Salah seorang
teman bertanya-tanya tentang fitur tersebut, kemudian saya pun tergerak untuk
mencarinya dan ternyata mudah dan sederhana!
Baik.
Sudah panjang lebar paragraf pembukanya dan yuk langsung kita simak penjelasan
mudah dan sederhana tersebut; Fitur Pesan Sementara pada Whatsapp!
Pertama;
kawan-kawan buka aplikasi WhatsAppnya terlebih dahulu. Kemudian pilih dan ketuk
ruang obrolan (chat) yang hendak diatur, baik grup maupun perorangan.
Selanjutnya,
ketuk titik tiga di pojok kanan atas, kemudian cari dan pilih menu 'pesan
sementara'.
Setelah
itu, akan terdapat pilihan menu pesan sementara tersebut. Ada yang bisa diatur
menjadi 24 jam, 7 hari, 90 hari, dan mati. Pilih sesuai kebutuhan.
Maos jugan
- PERSIP Palalangan Ora’na Eyabi’
- AH Hasmidi Lebur ka JokPin
- Sajan Abit Oreng Atane Sajan Tadha'
- Narto Lebur ka Oreng Bine'
- Mosem Panemor, Peragga Oreng Tane
Yang
terakhir, ketuk tanda 'panah kembali' yang ada pada pojok kiri atas dan akan
terdapat informasi pengaturan yang sudah diterapkan di akhir obrolan. Ketika
keluar dari ruang obrolan pun juga ada tanda 'jam' di foto kontak WhatsApp
tersebut.
Nah,
demikian tips mudah dan sederhana kali ini. Selamat mencoba dan semoga
bermanfaat!
*Hafid
Ansori aropa’agi oreng Gappora Bara’ kacamadan Gappora. Alumni Sastra Inggris Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga paneka ampon daddi tenga pengajar e almamater epon
enggi paneka Mambaul Ulum Gappora. Aktif asareng Sanggar Nun (Fakultas Adab UIN
Sunan Kalijaga), saenggana bannya’ ajar noles, musir tor en-laen epon. Samangken
nettep e Gappora Bara’ Gappora Songennep.