Sanja’ Ummah El-Kamil
INGATAN
Maka
kubiarkan mereka tenggelam
pada
ceruk waktu
dimana
aku tak dapat memanah
setiap
awan pada langit yang menjadikanku
tak
lagi erat menggenggam busur panahku
kubiarkan
saja
karena
pada-Nya tetaplah ada
;
kamu selalu terlihat tak dapat
Aku
sembunyikan dari setiap ingatanku
Pamekasan,
10-05-2014
Maos jugan
- Syndrome;Penyakit Psikis Remaja
- MartabhâtOrèng Madhurâ ḍâlem Bhughellân Traḍisi
- MertèBhâsa Lèbât Karya Sastra
- BAITRASA
Rindu
Itu Mengering
kedua
ceruk sumbernya punah
dalam
waktu yang tak bisa kubaca
cinta
itu menghilang
beberapa
kata yang mestinya memakna
usang
pada rasa yang tak sempat aku bagi
kesejatian
dirinya bisa saja membunuh
janji-janjinya
bisa saja panah-dusta
namun,
aku tak pernah menyangsikan
keadilan-Mu,
Kebesaran-Mu, Cinta-Mu
dan
Engkau sebagai Tuhanku, Allah…
Pustu
Karduluk, 26 Mei 2014
HUJAN
Suaranya
meriak di sela sepi
rintik
demi rintik berlarian
walau
tersekat
basah
mewujud pada tanah
bulatan
kecil pada genang
langit
bilang, hujan adalah salah
satu
caranya bersalam pada bumi
melepas
rindu
Tuhan,
andai
bumi itu aku
adakah
langit sejati bagiku?
Pustu
Karduluk 26 05 2014
BILA
PINTA
Bila
embun tak pernah bosan menyanding
bolehkah
aku menjadi daun, reranting?
embun
setia, menyejukkan kerontang
bila
bintang tak pernah bosan menyanding
bolehkah
aku menjadi langit, rembulan?
bintang
setia, bersinar-berbinar
bila
malam tak pernah bosan menyanding
bolehkah
aku menjadi khayal, mimpi?
malam
setia, membawa dekap asa
bila
rasa tak pernah bosan menyanding
bolehkah
aku menjadi nyawa, hati?
rasa
setia, ia hidup mengaliri pori-pori jiwa
Tuhan,
boleh
kan?
Pustu
Karduluk, 26 05 2015
PEREMPUAN
LUKA
Aku
hanya perempuan luka
menyelipkan
tangis pada setiap
kelopak
senyumnya
aku
hanya perempuan luka
tertatih
tegar pada setiap rapuh menerjang
aku
hanya perempuan luka
perempuan
dengan duka-luka, luka-duka
ya,
aku
hanya perempuan luka
Karduluk,
30 05 2014
Maos
jugan
- ALBUMTANPA JUDUL
- BangsaYang Tak Kekurangan Generasi
- KenapaJika Saya Muhammadiyah?
- Ibu; Madrasatul 'Ula Seorang Anak
SELAMAT
PAGI, NA
Pagi
ini langit begitu cantik
biru
berpadu awan yang
sedikit
merah muda
sesekali
melintas awan
berbalut
abu-abu
aku
yakin saat ini kau juga
tengadahkan
wajah
menatap
langit yang sama
merasakan
rindu yang sama
hanya
selamat
pagi, Na
Sumenep,
29 05 2014
ANDAI
BISA MEMINTA
Andai
bisa meminta
aku
akan memilih jalan cerita pada
setiap
tapak hidup yang kulalui
‘kan
kupilih kebahagiaan, tawa tanpa
Sakit,
tangis mengiringinya
Andai
bisa meminta
aku
akan memilih jalan hidupku baik-baik
saja
tanpa harus ada kesalahan-kesalahan yang menyertainya
namun
semua
sudah ditakdirkanNya bukan?
Kujalani adanya
“Segala
yang yang menurut kita indah
Belum
tentu terbaik dari-Nya
Ku
yakini adanya
Pustu
Saba 31-05-2014
TENTANG
RINDU
Pada
musim yang angin membisikinya
menebar
aroma-aroma pelangi
pada
setiap kelopak awan yang menyanding
itulah
kidung rasa yang kunamai rindu
pada
malam yang rembulan menggamitnya
menabur
gemintang-bintang
pada
setiap pekat setiap yang bergelut
itulah
kidung rasa yang kunamai rindu
pada
drama yang debar menguntitnya
mensauhkan
kapal dermaga
pada
setiap jarak gemeretak
itulah
kidung rasa yang kunamai rindu
pada
jiwamu yang diriku menggenggamnya
mentasbihkan
rasa
pada
setiap detak nadi-nadi cinta
itulah
kidung rasa yang kunamai rindu
ya
rindu
Kidung
Rindu, 2014
DUDUL
La'ang
egaluy atemmo teppong, ekancae perressa nyeor
Epangolbu'
e attas tomang
Apoy
se agulbek mamassa' tatemmona,
Daddi
settong.
Dudul
ngodha edu'um ka para tangga
Ekowae
pathe,
Tandha
pangesto se parjuga
Tandha
ngaate.
Dudul
ebundu' dhaun geddhang
Sataretan
ma'le paddhang
Dudul
se manes nambai se marengis
Dudul
se lemma' nambai se dangnga'
E
babana bungkana jambuwir,
23
September 2021
Nyesse'
Tase'
//
Sapa
se ta' lebur ka tase'
Aengnga
agarinap, omba'na agaliyur mosse'
Angenna
santa' kadhang lere
Egellu'
ondhem se pote
Sampanna
agoyang
Mun
aeng sorot nyare kerrang
Sapa
se ta' perna amaen e penggir tase'
Bungana
taker loppa ka nase'
Amaen
e tase' loppa ka dara'
Katon
ta' moleya maske badha se ngamba'
Poko'
ja' talopot
Sala
jalan teppa' ka cellot
Burung
se kerronga ka tase'
;
tacellet!
________________
BU,
13092021.
*Ummah El-Kamil (Hammu Lutabitahk) adalah seorang perawat di Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Baitul Atiq Somangkaan, Karduluk, Sumenep. Wanita kelahiran Karduluk ini sekarang memilih menetap di tempat kelahirnnya. Mengawali pendidikan di MI, MTs, & MA Annajah 1 Karduluk. Menyelesaikan studi D3 dalam program studi Akademi keperawatan (sekarang Universitas) Nazhatut Thullab A-Mu’afa Sampang pada tahun 2013. Puisi-puisi tersebut merupakan buah tangannya pada masa awal menjadi suka relawan (sukwan) di Pustu Karduluk.
Ada beberapa kata salah ketik, kemungkinan terlewat dari pantauan☺, namun tidak mengurangi estetik tulisan yang khas dari bk ummah. Mantap
BalasHapus