lalampan.com. kemarin (22/01) Gerakan Pemuda Ansor
bersama Majelis Wakil Cabang mengadakan kordinasi untuk membentuk Lembaga
Penyuluhan & Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU). Lembaga diharapkan
mampu menjembatani berbagai persoalan hukum yang terjadi di masyarakat.
Dalam rapat yang bertempat di Majelis Wakil Cabang
Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pragaan hadir Kiai Dardiri (Pragaan), Ketua Gerakan
Pemuda (GP) Ansor Pragaan Sahabat Imam Ghazali S.Pd. Dua orang tersebut didapuk
sebagai Pembina LPBHNU Pragaan bersama KH. Ahmad Junaidi Muarif selaku ketua
MWC NU Pragaan.
Meskipun Ketua PAC GP Ansor sempat melontarkan
penolakan untuk tidak berada di jajaran pembina, namun rapat tetap memutuskan
untuk tidak mengubahnya. Dalam rapat tersebut ditetapkan Sahabat Nawawi, S.Pd
(GP PR Ansor Aeng Panas) sebagai ketua Lembaga Penyuluhan & Bantuan Hukum
Nahdlatul Ulama MWC NU Pragaan.
Nawawi
yang tercatat sebagai Alumni Tadris Bahasa Inggris yang lulus tahun 2017 dari
STAIN (IAIN) Pamekasan tersebut tak dapat mengelak setelah dibacakan Surah
Al-Fatihah yang dipimpin oleh Kiai Dardiri atas dirinya. Meski demikian, Nawawi
berharap kerja sama yang intim dari semua yang hadir dalam rapat.
Ketua
PAC GP Ansor Pragaan menyambut baik atas ditetapkannya Nawawi sebagai ketua
LPBHNU. Pengusaha muda asal bumi ukir (Karduluk) menuturkan pihaknya akan terus
mendukung kader Ansor yang mengabdi dimanapun.
Sahabat
beserta beberapa nama yang telah ditetapkan menempati divisi-divisi akan
diajukan untuk segera mendapatkan Surat Keputusan yang nantinya bisa dibacakan
pada saat pelantikan, yang bisa dipadukan dalam kegiatan rapat kerja untuk
mencanangkan program kerja dalam masa khidmat (2023-2024).
Nawawi
yang telah menjadi kepala keluarga itu akan segera menyusun dan membentuk
panitia pelantikan sekaligus rapat kerja perdana, untuk tempat dan waktu masih
akan berkoordinasi dengan MWCNU Pragaan. Hal ini terkait adanya acara puncak
satu Abad NU yang diadakan di Stadion Delta Sidoarjo Jawa Timur.
"Sepertinya akan upayakan (pelantikan & raker) setelah puncak satu abad, karena pastinya banyak yang akan menghadiri acara itu." Tegasnya sebelum menutup rapat menjelang terbenamnya matahari di pesisir selatan Sumenep Madura.