Hal-hal Yang menyebabkan Terjadinya Krisis Moral di
Indonesia: Selamat Menikmati!!!
Perubahan nilai dan norma sosial: Perubahan nilai
dan norma sosial yang terjadi di masyarakat dapat memengaruhi pola pikir dan
perilaku remaja. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial,
remaja dapat terpapar dengan berbagai budaya asing yang memiliki nilai dan
norma yang berbeda dengan budaya Indonesia.
Kurangnya pengawasan dan bimbingan orang tua: Orang
tua yang sibuk dengan pekerjaan atau kurang memperhatikan anak-anaknya dapat
membuat remaja lebih rentan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai
moral yang dianut oleh masyarakat.
Maos jugan
Pendidikan moral yang kurang: Pendidikan moral di
sekolah atau di lingkungan masyarakat masih kurang diperhatikan dan
dilaksanakan dengan baik. Sehingga, remaja tidak memiliki dasar moral yang kuat
untuk mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan nilai moral yang berlaku
di masyarakat.
Pengaruh lingkungan sekitar: Remaja seringkali
terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya, baik itu teman sebaya, lingkungan
keluarga, maupun media sosial. Jika lingkungan sekitar remaja tidak mendukung
terbentuknya karakter moral yang kuat, maka remaja cenderung melakukan tindakan
yang tidak sesuai dengan nilai moral yang dianut oleh masyarakat.
Faktor internal: Beberapa remaja mengalami masalah
psikologis atau emosional yang dapat memengaruhi perilaku mereka. Misalnya,
remaja yang mengalami depresi, stres, atau gangguan mental lainnya cenderung
lebih rentan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai moral yang
berlaku di masyarakat.
Maos jugan
- Mahbi Abine Pole
- Entara ka Resepsi Satu Abad NU
- Jamal D Rahman Maos Carpan
- Obur Pornama Kaaddhangan Ondhem
- Tase’ Tadha’ Omba’
Untuk mengatasi krisis moral remaja Indonesia, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain adalah meningkatkan pendidikan moral di sekolah, memberikan bimbingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua dan lingkungan sekitar, serta mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan karakter moral remaja.