Lalampan. 1444. Pada Ramadan kali ini (144),
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Pragaan melaksanakan
safari Khotmil Qur’an. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 3 Ramadan di kediaman
Ra Herzi, yaitu di Pimpinan Ranting Prenduan, safari kedua dilaksanakan di
Pimpinan Ranting Karduluk, yang dipimpin oleh Sahabat Muzammilut Muttaqin.
Sahabat-sahabat ansor se Pragaan berkumpul di satu tempat yang telah ditunjuk,
seperti Ranting Karduluk yang dengan penuh khidmat menyiapkan segalanya untuk kelancaran
acara khotmil Qur’an serta pembacaan shalawat untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Maos jugan
- Lelaki Di Bawah Pohon Siwalan
- Parebasan Madura ban Contona
- Bulan Gerring Pesse Panas
- Tase’ Tadha’ Omba’
- Moralitas dan Kepartaian
Safari Khotmil Qur’an ini dilaksanakan pada jam
15.00 sampai tibanya waktu buka puasa, sehingga bisa berbuka bersama. Menurut
Ketua PAC GP Ansor Pragaan, Sahabat Imam Ghazali, kegiatan ini tidak lebih
adalah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, agar gerakan pemuda memiliki peran
yang sangat vital dalam mendekatkan Al-Qur’an terhadap pemuda-pemuda dan tidak
terdampak oleh gerakan-gerakan yang menjauh dari ahlussunnah wal jama’ah.
Kegiatan ini, ucapnya lagi, adalah media untuk merekatkan solidaritas antar
anggota, menghidupkan ranting, serta juga menghidupkan berbagai macam kegiatan
di desa. Tegas bos Barokah Mebel itu.
Pada kesempatan yang sama, Kalebun Karduluk, Ahmad
Faruq menyambut hangat kegiatan Khotmil Qur’an yang dilaksanakan oleh Pimpinan
Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pragaan. Beliau hadir tidak hanya sebagai
Kalebun, namun juga sebagai perwakilan
Ketua NU Ranting Karduluk.
Maos jugan
- Geliat Gerakan Pemuda Ansor Sumenep
- Barentengnga PAC Ansor Pragaan
- Halal Bihalal di Malem Jum’at Wage
- Satu Abad NU dan Haul Gus Dur
- Santri Dalam Dinamika Politik Kebangsaan
Kalebun Faruq, menyampaikan banyak terima kasih atas kesediaan alonggu ke balai desa Karduluk, semoga Khotmil Qur’an yang dilakukan teman-teman Ansor, menjadi berkah dan bermakna untuk kehidupan selanjutnya, selebihnya mengucapkan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Kalebun Muda pun berharap kegiatan ini menjadi tradisi yang dipertahankan untuk selama-lamanya.