Tak Bisa Kukejar
=aR
Senyummu
tiba-tiba tanggal
Dalam
puisiku yang kau penggal
Begitu
cepat kau alih pandang
Padaku
yang selalu membayang
Sedang
bersamaku kau memberi jarak
Sungguh
dadaku tekoyak-koyak
Darimu
aku belajar
Tentang
kita,
yang
tak bisa pijar
Annuqayah,
2022
Maos jugan
- Lalake’ Pajat Ta’ Kowat
- SUNDAY KILLER
- Rèng Binè’ Ḍâlem Kepkeppan Jhâman
- Mamat Terro Nompa’a Jaran
- Dudul, Sanja’ Ummah El-Kamil
Segala yang Kuingin
Aku
ingin menyapamu dengan puisi
Di
saat jarak erat mengunci
Aku
ingin memelukmu dengan kalimat
Walau
berat tetap terasa nikmat
Aku
ingin menciummu dengan rasa
Yang
tak butuh apa dan karena
Aku
ingin menyetubuhimu dengan kata-kata
Tanpa
jeda dan metafora
Annuqayah,
2022
Sudikah Kekasih
Sudikah
bila aku pergi, kekasih
Bilaman
waktu tak lagi memberi
Dan
rindu tak bisa lagi kupelajari
Sudikah
bila aku jauh, kekasih
Bilamana
hati telah kumuh
Dan
temu tak lagi ber-ruh
Sudikah
bila aku menangis, kekasih
Bilamana
air mata semakin gerimis
Dan
rasa pelan teriris sadis
Sudikah
bila aku mati, kekasih
Bilamana
keberadaanku tak lagi berati
Dan
hadirmu adalah ilusi
Annuqayah,
01 Oktober 2022
Jarak yang Mengekang
=Rin
Berapa
lama lagi kita
Dikekang
jarak
Dengan
riak yang tak berombak
Lalu,
mampukah kita tahan menahan
Tetumbuh
rindu yang menjalar liar
Pada
desak nafas bekejaran
Sedang
tetap berusaha
Walau
dada kerap tak terima
Dan
mata melirik lain nama
Tak
ad acara seain percaya
Pada
rasa tempat bercerita
Kalau
kita akan dipertemu-satukan
Annuqayah,
2022
Maos jugan
- MENGEJA MATA KEKASIHKU
- Epic Ending Preman Pensiun
- CERPEN MENIPU TUHAN
- Petani Tembakau yang Jago Mendalang
- Naskah Lakon: Equilibrium
Muhtadi
ZL merupakan warga Jember yang telah menyelesaikan studi strata di INSTIKA
Guluk-guluk Annuqayah, sekarang memilih menetap di Jember.