Kerinduan
Para
perawan terbiasa bungkam
Dengan
menyembunyikan kerinduan
Dan
memendam sejuta keinginan
Namun
ada isyarat termakna
Dibalik
keterpakuannya
Ia
menyimpan deraan rasa dalam kerahasiaan
Ia
akan slalu terlihat tenang
Walau
ada gejolak yang tak bisa diredam
Dari
bahasa diam yang ia peragakan
Sebagai
penggiat cinta
Yang
tlah lama malang melintang dalam dunia asmara
Ku
pecahkan kodenya menggunakan simbol rasa bersilang
Hai
perawan,!!!
Sifat
malu malumu terlalu kaku
Dan
dari inti kekakuan itu ada setitik mau
Dari
zaman ke zaman
Polanya
tak pernah berubah signifikan
Sifat
dasar hiasan para perawan yang diwariskan turun temurun
Oh
nakalnya dikau perawan,!!!
Mohon
maaf lahir dan bathin
Gindhaga
Longos, Salasa Pahing 2022
Maos jugan
- Bilis-Bilis Ngangko’ Kakanan
- Ngare' Padhi
- Martabhât Orèng Madhurâ ḍâlem Bhughellân Traḍisi
- Tase’ Tadha’ Omba’
- Sajan Abit Oreng Atane Sajan Tadha'
Hidup
Tak Mati
Manusia
terus menerus diburu oleh waktu
Digiring
sedemikian rupa tanpa sedetikpun lepas dari pengawasan
Mereka
Diarahkan
kesatu titik pelarian
Untuk
disergap
Oleh
kematian
Semakin
bertambah masa hidup
Akan
semakin dekat ke pintu gerbang ajal
Tetapi
kebanyakan mereka lupa akan waktu yang tersisa
Seakan
merasa baru dilahirkan
Dan
seakan pengejaran yang dilakukan oleh waktu terasa akan panjang dalam perkiraan
Hidup
sepertinya tidur nyenyak dalam impian indah dan harapan menjanjikan
Hingga
harus kematian yang menggugahnya untuk sadar
Walaupun
waktu berpacu dalam berburu mereka
Namun
sepertinya mereka begitu tenang seakan tak terjadi apa apa
Madura,
2022
Puisi
Rowi El-Hamzi
Sudah
sampai dimana perjalananmu
Apa
saja yang dapat engkau tangkap menyangkut hakikat hidup
Sehingga
pada titik ini engkau telah bisa memahami apa itu kebahagian sejati
Atau
engkau masih saja terlunta-lunta
Diantara
besarnya gelombang ketidakpastian yang menghempas
Dari
batu karang kebatu karang yang lebih cadas
Dan
tak pernah mampu melawan arus deras yang bahkan semakin menggiringmu masuk
kedalam pusaran tanpa batas
Lalu
apa itu definisi kesejahteraan
Yang
dulu kau paksakan lahir dari rahim teori kesuksesan
Beri
tahu aku tentamg makna sesungguhnya
Tetapi
bagaimana engkau akan mendikteku
Sedang
bahasamu semakin terdengar kacau
Akibat
sebagian besar refrensi kata katamu telah menghilang
Buatku
Itu
sebuah tanda
Walau
jarak tempuh perjalanmu sudah sangat jauh
Ekspresi
kegalauanmu menyiratkan petunjuk
Bahwa
hingga detik ini
Engkau
tidak sedang dalam keadaan baik baik saja
Gindhaga,
Longos 2022
Belum
Sebenarnya
sudah
Seperti
tidak yang diselipkan sesudah iya
Memang
Untuk
memahami tentang kejujuran
Manusia
harus mengetahui apa itu bohong bukan dengan teori
Dan
apabila masih ada sesuatu yang berusaha ditutupi
Sekecil
apapun wujudnya
Maka
Belajar
kepada belum yang sudah
Pemecahan
kasusnya akan mudah terkuak
Gindhaga,
Longos 2022
Jika
saat ini engkau tampak kekar dan begitu sehat
Tak
ada jaminan esok engkau tidak akan kurus kering lemah dan berpenyakitan
Walau
detik ini engkau kaya melintir melebihi Sultan
Tidak
tertutup kemungkinan di masa depan engkau akan menjadi pengemis jalanan yang
kumuh nan dekil
Sebab
roda kehidupan tanpa henti berputar
Tak
ada jaminan seseorang akan terus berada dalam sebuah keadaan serta kenyataan yang
persis sama seperti keberadaannya sekarang
Hidup
tidak pernah ada yang stagnan
Semua
bergerak
Walau
terlihat seperti proses pergantian siang dan malam
Yang
seakan mengikuti hukum alamiah
Tetapi
hari ini bukan hari kemaren
Bukan
pula hari esok dan lusa yang masih misteri
Dirimu
saat ini
Bukan
lagi seperti saat bayi
Fisik
dan sifat telah jauh berubah
Identitasmu
telah jauh berbeda
Takdir
akan terus memoles dirimu menggunakan tangan waktu
Mengikuti
arah perubahan dengan cara yang sama sekali tak terduga
Bahkan
tak sedikit pun sempat terbesit sebelumnya dalam ruang pemikiran.
Gindhaga,
Longos 2022
Rindu
Riang Gembira
Ketika
beban rindu sudah terlalu berat
Bagaimana
cara mengobati kecuali dengan menghadirkan wajah sang kekasih
Rindu
takkan bisa sembuh hanya dengan menyebut nama
Bahkan
bisa jadi akan menambah parah keadaan jiwa
Rasa
rindu
Membuat
selainnya menjadi tak terlihat
Terhalang
derunya yang menghipnotis perasaan
Jangankan
entitas luar
Diri
pun lenyap tak terbaca
Menyatu
bersama si dia
Rindu
Membuat
lupa segalanya
Apalagi
hanya daratan
Samudera
pun tak lagi tampak di depan mata
Siksaan
rasa rindu
Adalah
kebahagian tiada tara yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Bisa
jadi dapat dikatakan
Inilah
satu-satunya siksaan yang terasa nikmat dimana kenikmatannya sulit untuk
diutarakan
Dan
siapapun ingin merasakannya
Maka
bersegeralah merebah kedalam buaian asmara
Karena
hanya di sanalah puncak kebahagiaan hidup dunia yang sesungguhnya dapat
ditemukan
#Selamat
berindu riang Gembira
Gindhaga,
Longos. Senin Legi. 17 Oktober 2022
Keyakinan
akan selalu mengalahkan kegelisahan kekhawatiran dan ketakutan
Dan
apabila masih terdeteksi rasa penderitaan dalam batin
Lekaslah
tinjau kembali engkau punya iman
Lakukan
perbaikan sesegera mungkin
Karena
bukan tidak mungkin ritual ibadah yang dilakukan selama ini tidak timbul dari ungkapan
kekuatan iman
Namun
hanya sebatas aktifitas rutin.
2022
Saatnya
memerdekakan cinta dari segala bentuk keterjajahannya
Bebaskan
rindu
Dan
biarkan ia terbang dan hinggap ke manapun sesukanya
Saatnya
hati tak lagi menjadi sebuah penjara
Bagi
rasa
2022
Jika
hidup bergantung pada kerja
Maka
para pengangguran akan lebih dahulu mati
Apabila
untuk bertahan hidup bergantung pada kepemilkan Materi
Orang
orang miskin lah yang pertama akan kehilangan nyawa
Namun
fakta santer berkata
Pengangguran
semakin marak
Dan
jumlah fakir miskin semakin membludak
Bahkan
populasi mereka menempati rangking teratas dari sekian banyak penghuni dunia
Dan
Mengapa
mereka masih bisa exis dengan bertahan
dalam kesempatan hidupnya??????
2022
Tak
ada jalan kembali
Dan
berbalik arah
Kehidupan
Harus
diterjang kedepan
Maju
tanpa peduli rasa sakit
Apalagi
hanya sekadar lelah
Seberapa
pun ketidak sesuai kenyataan
Bukan
berarti langkah lantas kemudian harus
menyerah
Separah
apapun keadaan
Dilarang
untuk berhenti demi melepas resah
Waktu
terus memaksa
Dan
tak seorangpun diizinkan tinggal
Menetap
adalah jalan mustahil
Seseram
apa pun wajah masa depan dalam menakut nakuti imajinasi
Penampakannya
harus tetap ditaklukkan dengan sikap tak peduli
Karena
hidup hanya butuh terus bergerak
Dimana
sekali berhenti
Sama
artinya dengan mempercepat kematian
2022
Kwalitas
manusia tidak bergantung pada apa yang ia makan dan konsumsi
Bukan
bergantung pada seberapa banyak Materi yang ia miliki
Pun
juga tak bergantung pada berbagai macam pengetahuan yang ia kuasai
Pengetahuan,
Materi serta jabatan hanya sebatas hiasan
Bisa
jadi semuanya adalah kebohongan yang dijadikan alat untuk memuaskan sifat
manusia yang angkuh dan arogan
Bisa
saja dipakai untuk mengelabui kepicikan kepicikan prilaku menyimpang demi
menutupi kerakusan yang menjadi karakter dari dasar watak dirinya yang ingkar
Kwalitas
manusia tak pernah diukur dari prilaku kesehariannya yang begitu memukau dengan
bertumpu pada patokan standar etika moral
Siapa
yang tahu bahwa tindakan itu bukanlah sesuatu yang menyimpang
Siapa
yang bisa mengungkapkan bahwa semuanya bukanlah bagian usaha pemalsuan
Demi
citra yang ingin dibangun
Siapa
yang dapat menjamin bahwa kesemuanya bukanlah suatu kepura-puraan
2022
Sesuatu
yang belum bisa kita raih itu adalah impian
Dan
ada begitu banyak sesuatunya yang tak bisa diraih untuk dijadikan sebuah kenyataan
tetapi terus kita kejar
Padahal
keberadaannya bergantung pada kemurahan tangan takdir
Kita
hanyalah pemburu impian
Yang
sangat suka berburu diberantara khayal
Dengan
sedikit waktu tersisa untuk berada dialam kenyataan
Disebabkan
besarnya keinginan dalam meraih impian
Alam
nyata terasa bagaikan penjara yang sangat tidak kondusif untuk menjadi wadah
dari imajinasi kreatif fikiran kita.
2022
Segala
Yang Tak Mungkin Dalam Hidup
Mungkin
engkau sangat tidak setuju
Tetapi
ketidaksetujuanmu itu takkan bisa mengubah kenyataan
Dimana
setiap kejadian memiliki jalan masing masing
Dan
kenyataan akan tetap menjadi kenyataan
Sesuai
atau tidak sesuai dengan keinginan
Engkau
hanya diberi ruang kebebasan untuk berkomentar
Pada
kolom yang telah disediakan
Kesepakatan
atau ketidaksepakatan adalah hak setiap orang
Sebagai
apresiasi nilai
Sesuai
dengan apa yang bisa ia faham menurut kadar kecerdasan dari cerna nalar
Atas
suatu kejadian
Dan
dari sanalah semua akan bisa diambil kesimpulan
Tentang
batas kecerdasan
Tentang
bijak tidaknya kemampuan daya apresiasi seseorang
Tentang
mampu tidaknya seseorang membaca hikmah hikmah kebaikan yang terselip dan
tersamarkan dibalik suatu kenyataan
Bukan
sesuatu yang harus kita pungkiri lagi
Jika
kita bisanya hanya marah marah
Enek
dan muak
Akibat
tak kuat menahan sesak
Atas
kejadian tak layak berdasar pengamatan sekilas
Padahal
kita tidak pernah mengetahui dengan pasti
Apa
yang menjadi latar belakang serta dasar menyangkut hakikat suatu kejadian itu
terjadi
Pengetahuan
kita sangatlah menyedihkan
Untuk
dapat mengungkap kebijaksanaan yang terselip di balik suatu kejadian
Diperparah
juga oleh besarnya ego yang cenderung menempatkan orang lain ketitik nilai
lebih rendah dibawah garis dimana kita berada.
2022
Apabila
engkau ku sebut cinta
Sedang
rindu deras mengalir kepada dia
Adakah
kecemburuan akan menjadi penghalang diantara kita
Jika
sesuatunya adalah hal yang begitu terasa menyakitkan
Adakah
kemudian jaminan rasa benci tidak menguasai hati
Sungguh
cinta selanjutnya akan dikatagorikan sebagai dusta
Dan
pemiliknya akan tersebut sebagai penipu
Karena
cinta selalu tersudut kedalam makna kesetian dan dipaksa berada dalam bingkai
pelayanan
Maka
tak ayal kemunculannya kemudian menimbulkan permasalahan diluar kontek
keterpaduan antara dua entitas perasaan yang menjurus pada konflik yang saling
bertolak belakang
Cinta
lalu menjadi sesuatu yang tak berharga
Hampai
nilai
Dan
dengan segera akan diabaikan
Kemudian
dengan jelas kita akan segera mengetahui
Bahwa
tak sembarang orang bisa menerima serta menghargai cinta
Sebagaimana
layaknya
Kita
hanya mengambil keuntungan
Demi
memberi kebebasan pada keinginan berkehendak semaunya
Dengan
mengatasnamakan cinta
2022
Bukan
kehidupan yang tak adil
Dunia
bukan melihat hanya dengan sebelah mata
Tetapi
egoisme dari nafsu manusialah yang menjadi biang kerok dari kemapanan sebuah
tatanan
Hingga
ketimpangan kehidupan tak dapat lagi untuk dihindarkan
Berlalu
itu pasti
Sepasti
kegagalan memahami rasa
Pada
apa yang terkandung dibalik kerinduan
Dalam
perasaan
Kita
tahu rasa cinta terus berfluktuatif
Mengikuti
pergerakan
Karena
dalam keadaan stagnan
Cinta
tak mungkin akan berfungsi
Walau
keinginan bermaksud menambatkannya dalam satu hati
Seringkali
kita kalah oleh kemunafikan diri
Yang
bersembunyi dalam kesan suci
Padahal
nafsu bejad dari sifat asli nafsu kita memberontak
Untuk
melakukan penodaan
Terhadap
komitmen sebuah pilihan yang dibuat dibawah nuansa sakral
Bertahan
akan slalu terasa amat menyakitkan
Karena
tinggal dalam satu suasana begitu sangat membosankan
Mengacu
pada watak dasar manusia yang begitu suka ingin mencicipi rasa baru yang
dianggap berbeda
2022
Aku
Jika
kau cari di akalmu
Adalah
sebuah arti tanpa makna
Aku
Jika
kau jangkau dengan nalar
Adalah
suatu makna tanpa arti
Aku
Akan
bernilai sesuatu
Dari
berbagai arti dan segala makna
Saat
hatimu telah dikuasai rasa cinta
Aku
Akan
sulit untuk diterima
Baik
oleh kecerdasan nalar apalagi oleh kepekaan akal
Dimana
segala sesuatu didasarkan atas konflik kepentingan dalam ruang timbang
menimbang
Dan
tiada berlebihan untuk diungkapkan
Dan
tak ada cara demi untuk menundukkan ku
Kecuali
dengan sentuhan hati menggunakan tangan kerinduan
2022
Semenjak
adaku
Engkau
lebih dikenali
Dan
apakah dalam ketiadaanmu
Aku
lebih tidak dikenali...
Atau
keberadaanmulah yang lebih membuatku menjadi sesosok pribadi
Entahlah
Yang
hanya bisa aku mengerti
Kita
bisa mungkin berbeda dalam ruang yang sama
Bisa
jadi juga mungkin bisa sama dilingkup area berbeda
Apa
yang kita tuai
Tidak
selalu berasal dari apa yang kita tanam
Berdasarkan
kata kacang
Yang
jika tak melupakan kulitnya tidak akan pernah tumbuh
2022
Malam
ini
Bacakan
untukku sebuah puisi
Tentang
kerinduan hati
Dalam
senandung tak seperti lazimnya pesona kemesraan para lelaki
Dibalik
kecabulan khayalnya yang tersembunyi
Sajak
yang tanpa sedikit pun melibatkan rasa
Melalui
kepanjangan cabul tangan tangan prosa yang terpola
Dalam
bentuk keindahan kata bermata
Buta
Lantunkan
saja
Syair
malam ini apa adanya
Sesuai
keberadaan cinta yang sebenarnya
Yang
hampa pola
Hampa
dari segala kiasan kiasan keromantisan ala ala
Yang
sering membuat muak suasana jiwa kedalam ketidaksejatiannya
Bacakan
saja puisinya
Seperti
rindu
2022
Cinta
telah jatuh
Rasa
pun bergeliat ingin
Mengikuti
mitigasi asmara
Duhai
harapan
Terbanglah
Sejauh
kepakan sayap rindu
Bawakan
seteguk rasa murni
Pelipur
dahaga kasih
Demi
mengekstrak keromantisan
Sebagai
partisi kesejatian jiwa
Mekar
Mekarlah
hati dalam haluan
Kedalam
haru
Bagaikan
sekeranjang bintang bintang yang dihadiahkan
Disana
Rembulan
Tempat
dimana kita bersama mengarahkan pandang
Sekilas
Tatapan
kita terfokus
Seperti
tak peduli
Namun
disana pula tempat kita menyatukan hati
Meremas
pesona
Menyaring
sari sari keromantisan
Walau
diluas angkasa berjejer berjuta bintang bintang
Rasa
tetap tak bisa berbohong
Dimana
keindahan tidak didulang menggunakan sembarang penjiwaan
Semua
ini tentang satu perwujudan
Dimana
cinta datang demi menabur keanggunan
Dalam
memperindah raut wajah kehidupan
Cinta
dengan segala pesonanya
2022
Tentang
Pesona
Untung
saja mataku tak bisa menikmati keelokan parasmu yang menjebak
Begitu
beruntungnya sisi kecantikanmu tak bisa ku gali
Melalui
tatapanku yang abai
Tentang
pesona
Sungguh
tak ada yang spesial dari sebuah bentuk yang selalu berubah
Dan
tak pernah ada yang menarik dari wujud yang sebentar kemudian akan hancur
Lalu
apa alasan dasar seseorang harus tergoda???
2022
Berhentilah
memeras akal
Ada
mimpi indah sedang menunggu dari pada
dirimu
terus menerus bergulat dengan kenyataan
Engkau
kelihatan sangat lelah
Menyikapi
kehidupan
Saatnya
memanjakan diri dengan mimpi
Iya
Hanya
seperti itu rasanya bahagia
Tidak
lebih dari sebatas kemampuan hati dalam mengungkapkan ekspresi rasa senang
Tanpa
bisa melampaui atas aktualisasi diatasnya
Sedih
juga demikian
Hanya
pada batas bawah dimana rasa dapat menjangkau pilu
Dalam
satu kolaborasi daya terbatas bersama susah diruang derita
Diantara
batas tertinggi dan terendah rasa itulah
Kita
dipermainkan
Sebagai
objek tarik menarik
Oleh
akal fikiran
Yang
tentunya kita ciptakan sendiri seiring tumbuh kembangnya nalar
Andai
Hidup
diserahkan kepada kemauan dari keinginan kita
Tentu
takkan butuh waktu lama
Hancur
leburlah pola serta segala tatanannya
Akal
yang sifatnya memberontak
Kenakalan
nafsu yang sulit dikendalikan
Ditambah
keliaran ego yang tak gampang tunduk
Adalah
petaka
Belum
lagi kerakusan dari sistem kesekahan watak manusia
Yang
sering bergandeng mesra bersama kemarahan
Menjadi
bumerang
Dan
untungnya
Jika
rasa dan pikiran sudah berada jauh dari realita
Maka
jangan Coba Coba mencari jiwamu dialam nyata
2022
Jika
ku katakan
Aku
rindu
Mungkin
dalam perasaanmu kata itu terasa menggelikan
Atau
setidaknya terasa lucu
Haruskah
narasinya terbuang begitu saja
Padahal
itu adalah rasa yang sebenarnya
Ataukah
ungkapannya dengan tidak melibatkan kata kata
Agar
lebih bisa diterima
Karena
rasa rindu bisa datang kapan saja
Ketidakterdugaan
dalam situasi seperti apapun ia akan
mempergunakan celah yang ada
Untuk
menunjukkan eksistensinya
2022
Tak
perlu kau buka topeng itu
Aku
sudah tahu
Tidakkah
setiap pemakai topeng selalu bermuka dua
Dan
setiap wajah aslinya akan tampak tersembunyi di balik penampakan sebaliknya
Muka
muka bersandar ganda
Adalah
milik mereka para pecundang
Muka
para opurtunis kehidupan yang mengangungkan kebaikan dari balik sisi pencitraan
Oh
alangkah sadis dan kejam kesan dalam menggoda
Karena
akibat penipuannya
Tidak
sedikit jumlah yang terkorban harus tenggelam dalam penderitaannya
Terbuai
Kerinduan Buta
Engkau
yang telah membuatku terbelit rindu
Dibuai
getar keromantisan yang memacu detak lembut asmara bergelora
Memancing
benih-benih cinta yang berserak di sekujur rasa bergeliat
Tersengat
arus kuat kasihmu yang menghentakkan kesejatiannya
Kegelisahan
hati mencuat
Menggiring
hasrat bergelut dengan khayal
Dalam
ruang angan tanpa batas
Aku
takluk
Dalam
menerka kepiawaian memola cinta
Bermodal
perasaan
Yang
selama ini ku sangka kasih sayang yang sesungguhnya
Dan
ternyata itu hanyalah kesenangan buta
Engkau
yang telah membuatku linglung dalam alur keromantisan
Telah
kau ajari aku tentang cinta
Dan
kesejatiannya
Cinta
tanpa standar dan pola
Cinta
yang bebas dari belenggu berbagai aturan yang hanya menguntungkan nafsu
Cinta
yang mampu menerobos batas dan sekat
Cinta
yang tak hanya menjadi sandaran birahi
Cinta
yang mengesampingkan pelayanan dan keuntungan
Cinta
yang tidak dibatasi hukum-hukum Kausalitas yang mencekik
Dengan
cintamu beserta kerinduanku
Biarkan
aku terus belajar
Menempatkan
diri dalam ruang keromantisan tanpa batas
Tanpa
Rekayasa
Tanpa
maksud mengeruk kelezatan memanjakan rasa
Seperti
jalinan asmara kepunyaan mereka
Buat
aku terjebak untuk terus merindukanmu dalam ruang kerinduanmu
Sampai
aku mati di bawah naungan cintamu dan atas dasar cintamu
Gindhaga,
Longos Madura 2022
Awan
Yang Bergerak
Lihat
ke pusaran awan
Bintang
bintang berjatuhan
Gugur
Kedalam
lembah
Membawa
kelap kelipnya yang dahulu indah
Padam
Apakah
langit sudah enggan
Menjadi
panggung pementasan
Atau
persinggungan rotasi diangkasa
Lebih
sadis dan kejam dari apa yang tampak dipenglihatan
Atau
memang sudah waktunya angkasa berevolusi
Karena
beban tampungnya
Sudah
tidak berimbang
Di
era ilmu dan kecerdasan mengendalikan zaman
Sampah
berbagai bintang terus berjatuhan dari atas sana semakin hari semakin bertumpuk
Hingga
meresahkan penghuni seantero bumi
Gindhaga,
20 Agustus 2022
Langkah
Manusia
Jika
harapan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan
Alangkah
bodohnya mereka mereka yang masih memelihara harapan dalam pemikiran
Berhentilah
Terlalu
banyak berharap berarti sudah siap menanggung kekecewaan
Mengalirlah
Biarkan
kenyataan yang memaparkan
Bahwa
hidup tidak sesulit yang diperkirakan
Dan
karena tak ada setitik pun kuasa hidup dalam genggaman kita
Karenanya
Ikhlas
mengikuti hembusan takdir takkan membuat seseorang terluka dan menderita
Gindhaga,
Agustus 2022
Maos jugan
- Namaku Maira
- Carpan: Edina Akabin
- The Talon as Training Camp of PERSIP
- Konye’ Gunong Monggu Kerrong ka Omba’
- Ngaronge Sagara Madura
Nyawa
Melayang
Sia
sia
Jiwa
terkorban
Sebagai
tumbal
Sebuah
tragedi menyedihkan
Sekaligus
tamparan
ntuk
disesali oleh berbagai kalangan
Militansi
berlebihan
Harus
ditelaah ulang
Salam
satu jiwa yang selalu didengungkan sebagai slogan persaudaraan
Seperti
hanya kata-kata tanpa makna
Seratusan
lebih bukan angka yang sedikit Bung!!!
Apakah
itu harga yang sepadan
Dibanding
air mata dan luka hati yang harus ditanggung
Dan
dikenang
Oleh
mereka yang kehilangan
Dengan
sesuatu yang katanya dianggap kebanggaan
Apakah
demi militansi dan kefanatikan
Lantas
jiwa mereka menjadi halal untuk ditumbalkan
serta
dijadikan tontonan memilukan
Oh,
betapa bejatnya kearoganan watak manusia
Betapa
sadisnya kesombongan sifat manusia
Bagaimana
bisa dibayangkan
Singa
singa mati terkapar dikandang
Bukan
akibat serangan singa liar dari luar
Tetapi
karena terpicu ketakutan hingga para singa merasa tidak aman
Hingga
sesama singa hilang rasa kepedulian berdesakan
Demi
menyelamatkan diri masing masing
Atau
begitukah memang prilaku dasar para singa
Jika
iya
Sungguh
Edan para singa
____________
Bela
sungkawa mendalam
Semoga semua korban dalam damai