Lalampan.com. Festival Tunas Bahasa Ibu, Bahasa Madura
telah dilaksanakan oleh masing-masing kabupaten di Madura serta dua kabupaten
lain di wilayah Jawa Timur, yaitu Bondowoso dan Situbondo. Dari masing-masing
kabupaten tersebut telah menghasilkan para juara dari masing-masing lomba yaitu,
Mendongeng, Membaca Puisi, Pidato, Menulis Cerpen, Carakan, Menembang dan Lawakan
Tunggal (tujuh jenis lomba yang semuanya harus menggunakan Bahasa Madura).
FTBI Tingkat Provinsi akan dilaksanakan oleh Balai
Bahasa Jawa Timur (BBJT), kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa dan Rabu, 5
& 6 November di Harris Hotel, Surabaya. Para peserta dari FTBI Tingkat Provinsi
ini adalah para juara 1 (hanya yang juara 1) dari masing-masing kabupaten, baik SD atau pun SMP. Siswa-siswi
SD akan bertarung sesama SD nya, begitu pula dengan SMP. Jadi antara SD dan SMP
tidak dicampur.
Jika tahun lalu, hanya ada empat peserta dari
masing-masing lomba, namun pada FTBI kali ini akan bertambah dari dua
kabupaten, yaitu Situbondo & Bondowoso, sebab mereka juga menggunakan Bahasa
Madura dalam keseharian mereka. Selain itu, sebagian guru Bahasa Madura dari Tingkat
SD maupun SMP di enam kabupaten (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Bondowoso
dan Situbondo) mendapatkan bimbingan tekhnis dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk
mendapatkan pengetahuan tentang tujuh materi yang disebutkan di atas, bimbingan
tekhnis tersebut, dilaksanakan secara bertahap dengan menghadirkan Para Maestro
di bidangnya, seperti Mudhar Ch, Avan Fathurrahman, Lukman Hakim Ag, Hafid
Efendi, Habir Rohman dll.
Semua hal ini dilaksanakan dalam rangka dan upaya untuk revitalisasi Bahasa Ibu, dalam hal ini adalah Bahasa Madura, di Balai Bahasa Jawa Timur, tidak hanya mengupayakan revitalisai Bahasa Madura, namun ada juga Bahasa Osing. Serta masih mengupayakan juga untuk segera bisa merevitalisasi Bahasa-bahasa yang ada di sekitar Madura. (lAm).