Puisi: Secangkir Kopi



Harum Tubuh Ayu

 

diam-diam aku suka

harum tubuh ayu,

apa lagi ketiaknya

itu paling favorit

 

kuperhatikan ayu,

ia buka pelan-pelan

kelopat mata,

aku suka buliran kecil pada tetek ayu

pergi, berhias diri

itu paling aku tidak suka

 

ia mandi.

 

BKT

sempat aku pacaran dengan Bidadari

 

Bidadari itu, seperti senja

tak sempat aku peluk

ia melengos ke tubuh cakrawala

 

senyap pun tiba

tak berani aku tinggalkan senja

banyak orang sebut aku gila

 

aku tertidur

menikmati hati yang terluka

melirik cium ombak di bibir pantai

 

senja datang

bagai Kaisar menawan

 

namun kuharap lupa

 

“jika aku rindu

ku haramkan rindu padamu

jika kau tempatkan diantara dua mataku

ku haramkan mata ini melihat

karena kita adalah Tabu”

 

 

*Fakhruz Zain merupakan Anggota PORSENI PP. A Latee


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak