Puisi Nailussururi, Maret, 2025





KEDALUWARSA

 

 

Paru-paruku kedaluwarsa

Seakan bernapas tak lagi guna

Jatuh harapku pada purnama

Memintanya menempa nyawa

 

Andai meniup nyawa

Semudah membalik tangan

Kuminta kembali ibuku

Dari pangkuan Tuhan

 

Andai merakit jiwa

Seringan menarik kertas

Kurenggut kembali ayahku

Dari liang kuburnya

 

Kakiku ringkih menapaktilasi langit

Lantas terjatuh dilempar takdir

 

 

 

***

 

ALAM BERBICARA

 

 

Malam-malam menggigil

Kudengar bumi curhat kepadaku

Katanya angin mengamuk

Menggugurkan pohon yang juga protes

Daun indahnya telah rontok

 

Bulan tiba-tiba mogok kerja

Arus air juga mati rasa

Limbah medis dimana-mana

Makhluk-makhluk makin dilema

 

Dunia menjaga langkahnya

Agar tidak tersandung

Alam meminta kita bersyukur

Bukan menghancurkannya hingga lebur

 

 

 

***

 

TERBENAM DI LAUT LEPAS

 

 

Aku terbenam di laut lepas

Matahari menatapku iba

Sembari menelungkupkan wajahnya

Pendar cahaya melesat dilahap bumi

 

Mimpiku telah pecah

Digantikan ombak menjerit dan air beriak

Angan dan harap berlalu-lalang saja

Tanpa ada tempat untuk parkir

 

Keruh hatiku diterpa hujan

Yang membasuh kala diharapakan

Jantungku merintih diremuk malam

Ragaku mencoba kabur dari kecamuk alam

 

Bulan sabit memenggal kepalaku

Hingga menetes darahku mencemari laut

Burung camar tertawa terbahak bahak

Menyantap dagingku yang berceceran

 

 

 

2025

 

***

 

MENANAM SUMPAH SERAPAH

 

 

Aku bicara dengan kursi

Yang sibuk mendorongku agar berdiri

Menawarkan mimpi untuk didaki

Membuang limbah di dalam hati

 

Omong kosong mencemari

Tubuh yang gagah ini

Rapuh, seperti air yang keruh

Mencemari seluruh tubuh

 

Kutanam kembali

Sumpah serapah itu

Yang membusuk di hati

Kujalani hari tanpa berkeruh

Dalam vas yang bergemuruh

 

Semua lukisan lara

Kupajang selamanya

Menemaniku saat berkelana

Kumanfaatkan tuk mengembala

 

 

2024

 

*Nailus Sururi adalah warga Batang-Batang Laok kecamatan Batang-Batang Sumenep. Alumni Taufiqurrahman Longos, Gapura, Sumenep.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak